Jumat, 08 Februari 2013
malam terasa singkat bila bersamaMU
masih sesak dada ini pada cerita cerita
tentang siangku yang penuh warna
kecewaku pada kecurangan
dan pada ketidak adilan
dan aku teramat sangat cemburu pada sang waktu
yang selalu saja merenggut kbersmaan kita
wahai .....
mengapakah tak KAU hentikan dia barang sejenak
agar tuntas segala rasaku
atau mungkin KAU lebih menyukai
desahku kala malam
menantimu ditepi jurang ketidakpastian
tuk bercengkrama dalam dunia tanpa spasi
cumbu kita adalah ribuan aksara
yang berhamburan diatas cakrawala maya
tak penting bagiku bagaimana sosokmu
cukup kau padaku
dan aku padamu
dan aku lebih tak perduli
seberapa dalam lorong gelap dihatimu
yang harus kau tempuh kala menujuku
Langganan:
Postingan (Atom)