Minggu, 21 April 2013


melangkah bersama dijalan tak berujung
jemari berpagut dalam diam
meski terjal dan berliku
namun inilah kepastian
yang takkan terlepas
hingga nafas terhenti

berlayar bersamamu adalah keniscayaan
meski laut tak selalu ramah
tak jarang badai prahara menerpa
nyaris mengkandaskan biduk kecil kita
namun kau tetap nakhodaku

27 tahun berlalu tanpa terasa
panjang sudah kisah terangkai
dalam suka dan duka

tak berbilang kerikil kerikil berserakan
disepanjang jalan ini
semuanya memberi warna
bagi keteguhan hati
dalam memaknai hidup

ya Allah ......
sebagaimana Engkau telah memberiku
kehidupan yang teramat sangat indah
tolong berikan juga kekuatan bagiku
untuk menghadapinya
Amin


siang merangkak menuju petang
mentariku masih sendu
awan awan nakal
tak jua menjauh pergi
putik putik avocado berguguran
berserakan dihamparan tanah basah
mentari sendu dibalik gugusan awan
menatap bumi yang kemayu
semakin tua
semakin pesolek
semakin menggairahkan para pemujanya


wahai para hamba harta
bilakah elingmu? ........

malam bertabur hujan
dingin memagut sepi
selintas kenangan menyeruak
dari kisi kisi hati terdalam
wahai memory ....
menjauhlah sejenak
dari jiwa lara ini