SAJAK TANPA JUDUL
Jalan setapak ditengah perkebunan sawit
gersang .......
sunyi .......
debu debu beterbangan menyesak dada
bersama hembusan angin kemarau
rumput rumput dikiri kanan meranggas
pilu ........
merindukan tetesan hujan
Aku disini dalam gundahku
berdiri diatas tanah keras retak retak
sejauh pandangku hanyalah kehampaan
aku ibarat ilalang kering
sendiri ditengah padang
perih kalbuku mengenangmu
meski beratus purnama tlah berganti
namun rasaku masih ada
sembunyi dibalik kisi kisi hati
dimanakah jejakmu masa laluku?
Natar, penghujung September 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar